Stephen Langitan berencana menggelar touring solo Jakarta-London. Rencana perjalanan dimulai 25 Maret hingga 17 Agustus mendatang dan mengikuti upacara bendera di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London. Mengusung tema “World Tour Rider”, Stephen mengemban visi untuk pembuktian bahwa berpetualang seorang diri keliling dunia bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan. Selain itu juga untuk mengibarkan bendeera merah putih di seluruh dunia, sambil membawa pesan dan salam “Persaudaraan Tanpa Batas” atau Brotherhood Has No Border.
Dalam menggelar aksi touring solonya ini, Stephen mendapat dukungan dari PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dengan menyerahkan satu unit Kawasaki Versys-X 250 yang akan menemani perjalanannya. Bukan hanya KMI, aksi ini juga didukung oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi, dan Kementrian Perhubungan (KEMENHUB) yang memberikan dukungan dengan tujuan kampanye keselamatan berkendara selama perjalanan.
“Kami mendukung Solo Ride Stephen Langitan dengan memberikan satu buah motor Kawasaki Versys-X 250, dan kami harap Stephen dapat menikmati perjalanan dengan Versys, dan bisa selamat sampai tujuan kemudian kembali ke Indonesia dengan berbagai cerita dan pengalaman menyenangkan dan menegangkan. Kami juga menunggu cerita tentang bagaimana perjuangan untuk mengibarkan bendera merah putih di banyak negara,” ucap Michael C. Tanadhi, selaku Deputy Head Sales & Promotion PT. KMI, ketika serah terima unit di kantor pusat Marketing & Sales Kawasaki, yaitu di Jalan Abdul Muis, Petojo Selatan, Jakarta, 2 Maret lalu.
Perjalanan Solo Ride Jakarta-London 30.000 Km ini sangat diharapkan akan membawa nama Bangsa Indonesia serta pesan-pesan tentang “Nilai-nilai Kebangsaan Indonesia†untuk dunia khususnya pada jalur-jalur yang akan dilewati sebanyak 30 negara.
Perjalanan tersebut akan menenmpuh jarak 30.000 Km dengan berbagai macam medan dan kondisi jalan bervariasi (on road/off road), maka Stephen harus memilih sepeda motor yang paling tepat, yaitu Kawasaki Versys X-250 Tourer. Stephen akan menjelajah berbagai negara dengan kondisi alam, jalan dan medan yang sangat ekstrim, seperti jalan tertinggi di dunia, Khardungla Top di Northern India dengan suhu udara sangat dingin, gurun pasir di Pakistan-Iran, serta pegunungan Alpen di Eropa.
“Pertualangan kami tidak hanya duduk diatas sepeda motor, tetapi juga mengeksplor lokasi terbaik sambil berkemah di alam terbuka. Hal ini akan kami lakukan di Northern India, Pakistan, dan pegunungan Alpen Eropa disaat musim panas,” tutup Stephen. [nus/TA.com]