PT. Honda Prospect Motor (HPM) merayakan ulang tahun yang ke-20 dengan menggelar seremoni produksi perdana Honda All New Brio untuk pasar ekspor, Selasa ini (26/3) di pabrik PT. HPM Karawang, Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah Menteri dan pejabat, diantaranya ada Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, H. Ahmad Zamakhsyari, S.Ag selaku Wakil Bupati Karawang, Masafumi Ishii selaku Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masayuki Igarashi, Chief Officer for Regional Operations (Asia & Oceania), Honda Motor Co., Ltd. sekaligus President and CEO Asian Honda Motor Co., Ltd. dan Takehiro Watanabe selaku President Director HPM.
Kilas balik bisnis Honda di Indonesia dimulai sejak 1973, dengan didirikannya PT. Prospect Motor sebagai distributor mobil Honda di Indonesia. Pada 1999, PT. Honda Prospect Motor didirikan sebagai kerjasama antara Honda Motor, Co. Ltd. dan PT. Prospect Motor. HPM memulai produksi mobil pertamanya pada tahun 2003 setelah mendirikan pabrik di Karawang.
Untuk memenuhi permintaan produk Honda yang meningkat di Indonesia, HPM mendirikan pabrik keduanya pada tahun 2012 yang mampu meningkatkan kapasitas produksi menjadi 200.000 unit per tahun. Saat ini, pabrik HPM memproduksi Honda Brio, Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda Jazz, Honda HR-V dan Honda CR-V. Dari tahun ke tahun, HPM juga telah meningkatkan kandungan lokal pada produksinya hingga mencapai 89% pada tahun 2019.
Selain melakukan produksi untuk dalam negeri, HPM juga telah melakukan kegiatan ekspor ke berbagai negara. Ekspor komponen mobil pertama kali dilakukan melalui PT. Prospect Motor sebagai distributor Honda pada tahun 1992 ke berbagai negara meliputi Jepang, Thailand, Malaysia, India, Pakistan, Filipina, Vietnam, Brazil, Argentina, Meksiko dan Taiwan. Volume dan nilai ekspor komponen mobil dari HPM terus meningkat hingga mencapai lebih dari 10.000 kontainer pada tahun 2018 dengan nilai lebih dari 3 Triliun Rupiah.
Pada 2009, setelah Honda Motor Co., Ltd dan PT. Prospect Motor bergabung menjadi PT. Honda Prospect Motor, HPM mulai mengekspor mobil secara utuh (Completely Built Up / CBU) dengan model Honda Freed ke Singapura, Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam. Pada tahun 2019, HPM akan memulai ekspor Honda All New Brio secara utuh ke konsumen di Filipina dan Vietnam, ditandai dengan pelepasan produksi pertama yang dilakukan bersamaan dengan seremoni perayaan ulang tahun HPM ke-20.
Masayuki Igarashi sebagai Chief Operating Officer for Regional Operations (Asia & Oceania) Honda Motor Co., Ltd. sekaligus President and CEO Asian Honda Motor Co., Ltd. mengatakan, “Indonesia adalah pasar yang penting untuk bisnis Honda, dan Indonesia juga telah menjadi kontributor utama dalam penjualan Honda di wilayah Asia dan Oceania. Untuk mewujudkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami telah meningkatkan investasi melalui pembangunan berbagai fasilitas serta memproduksi beberapa model yang dikembangkan khusus untuk konsumen Indonesia.â€
Sementara itu, Takehiro Watanabe sebagai President Director PT. Honda Prospect Motor mengatakan, “Selama 20 tahun, HPM terus berusaha menjadi perusahaan yang diinginkan kehadirannya oleh masyarakat Indonesia. Indonesia adalah salah satu contoh ideal yang menggambarkan kebijakan produksi Honda, yakni ‘melakukan produksi dimana terdapat permintaan, dengan mengoptimalkan sumber daya lokal’. Kami percaya bisnis Honda di Indonesia akan terus membawa kontribusi positif terhadap industri dan masyarakat di negara ini.†[nus/TA.com]