Belakangan sedang viral di media sosial sebuah video posting-an dari Bernard Widianto mengenai Hyundai Ioniq 5 yang terkelupas catnya pasca ditempel sebuah lakban. Menurut berbagai sumber, Hyundai Ioniq 5 milik Bernard tersebut merupakan tipe Signature Long Range yang berusia tak kurang dari satu bulan sejak ia beli.
Kronologi kejadian adalah, sang pemilik hendak melindungi salah satu bagian bodi yakni door still plate yang terhubung pintu ruang kemudi, maksudnya adalah agar tidak mudah tergores. Namun yang terjadi pasca menempelkan lakban tersebut, karena ingin merapikan posisinya sang pemilik menarik kembali lakban, dan terjadilah hal yang diluar dugaan sang customer Hyundai tersebut. Videonya lantas menjadi viral setelah di upload ke media sosial Instagram Bernard.
Mengenai kejadian tersebut tak sedikit pihak, termasuk rekan-rekan Wartawan yang sekedar bertanya ke Tomi Gunawan, pemilik bengkel Tomi Airbrush. Pemilik bengkel yang sudah dikenal puluhan tahun malang-melintang di dunia pengecatan otomotif dan modifikasi, banyak ditanya seputar mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi dalam proses pengecatan? Tomi pun membut konten Instagram Reels untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
“Kejadian seperti itu hal yang bisa saja terjadi dan menimpa siapa saja, termasuk pabrikan otomotif. Biasanya warna doff memang cenderung perlu perlakuan khusus,” buka Tomi.
Ada dua pertimbangan yang bisa menjadi penyebab cat doff terkelupas seperti kasus yang menimpa Bernard pada Hyundai Ioniq 5 miliknya. Umumnya cat bisa terkelupas karena permukaan atau dasarnya terlalu halus. Hal ini menjadi penyebab berkurangnya daya rekat cat pada bodi mobil atau permukaan cat tersebut.
Lebih lanjut Tomi juga mengatakan bahwa pengecatan atau proses pengecatan juga menjadi salah satu penyebab dari terkelupasnya cat warna doff di bodi mobil. “Umumnya jika mengerjakan pengecatan mobil atau kendaraan lain yang berwarna doff, pihak kami atau crew bengkel Tomi Airbrush selalu melapisi dengan warna kilap di tahap awalan, untuk selanjutnya disemprot atau dilapis kembali dengan warna doff,” jelas Tomi.
Tujuan dari pada melapisi dasar dengan warna kilap sebelum pelapisan warna doff agar hasil cat lebih maksimal dan juga lebih terlindungi, serta lebih kuat.
Tomi sendiri tidak memungkiri, selama berkarir 25 tahun di dunia otomotif, khususnya pengecatan, kejadian cat terkelupas pernah beberapa kali terjadi, baik untuk warna kilap ataupun doff. “Hal seperti itu sebenarnya hal yang biasa terjadi dalam satu kesempatan tertentu, hal ini tidak hanya menyangkut di dunia otomotif saja”, tambah Tomi.
Solusi yang diberkan oleh PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) sudah dianggap tepat, memberikan after sales service berupa layanan pengecatan ulang, namun tentunya evaluasi dan peningkatan kontrol selama tahap produksi menjadi perhatian penting. [nus/TA.com]