Pemakaian lampu Daytime Running Light (DRL) sejatinya bergantung dari pada usia pakainya. Lampu tersebut memiliki batas waktu pemakaian, sehingga secara teknis pada periode tertentu akan mengalami penurunan performa. Tanda utamanya yang terlihat pancaran lampu akan berubah warna menjadi menguning atau bahkan bisa mati dengan sendirinya. Meskipun pada dasarnya ada beberapa model DRL yang memang berwarna kuning.
Tanda kedua bisa dilihat dari mika lampu DRL itu sendiri biasanya akan menghitam, seperti terbakar. Bila tanda-tanda itu Anda temukan pada mobil mewah kesayangan Anda, segeralah berkonsultasi dengan Tomy Gunawan, CEO dari Yoong Motor Jakarta, bengkel spesialis lampu mobil, di nomor 0815 86 700 800 atau +62 812 9051 665.
Tomy lebih sering menganjurkan pelanggan untuk memperbaiki alias repair lampu DRL tersebut. Seperti pemilik Mini Cooper yang satu ini, mobil ikonik tersebut sedang dalam proses perbaikan DRL di bengkel yang juga satu atap dengan Tomi Airbrush di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat. Proses yang dibutuhkan untuk mengembalikan performa lampu DRL Mini Cooper tersebut kurang dari satu minggu.
“DRL sejatinya memiliki fungsi sebagai lampu harian, di mana kinerjanya sudah terhitung sejak terjadi kesepakatan antara dealer dengan pembeli. Sejak proses itulah DRL sudah pasti langsung berfungsi saat mobil start,” beber Tomy.
Sesuai tingkat kesulitannya, Tomy mematok biaya repair DRL Mini Cooper ini diangka Rp. 5 juta. Tidak hanya itu, Tomy memastikan repair lampu DRL di bengkelnya mendapat garansi hingga satu tahun. [nus/TA.com]