Pemilik mobil-mobil mewah yang sudah berumur tentu sudah harus siap merogoh kocek dalam demi mengatasi beberapa komponen mobil yang mulai menurun fungsi dan kemampuannya. Salah satu yang paling sering dikeluhkan pelanggan bengkel Yoong Motor Jakarta adalah menurunnya daya pancar lampu Daytime Running Light (DRL) terutama terlihat saat kondisi cuaca sedang tak bersahabat.
Meski tak berperan selayaknya lampu utama, Daytime Running Light atau DRL memang disediakan bagi banyak pabrikan terutama pabrikan Eropa di mana fungsi utamanya untuk meningkatkan keamanan berkendara karena dengan adanya DRL posisi mobil Anda dapat dengan mudah dilihat oleh pengendara lain. Dengan demikian dapat meningkatkan kewaspadaan pengendara yang ada di depan atau dari arah berlawanan kendaraan Anda.
Begitu pentingnya keberadaan DRL, membuat banyak pemilik mobil mewah asal Eropa, terutama Jerman datang ke bengkel Yoong Motor Jakarta yang juga satu atap dengan Tomi Airbrush. Bengkel modifikasi dan repair lampu di bilangan Duri Kepa, Jakarta Barat ini menerima banyak keluhan mengenai lampu DRL BMW yang mulai tak terang, terutama untuk mobil yang sudah berumur.
Menurut Tomy Gunawan, CEO dari Tomi Airbrush dan Yoong Motor Jakarta, mengatakan penyebab lampu DRL BWM memudar atau tak terang ada banyak faktornya, “Penyebab utama lampu DRL BMW yang memudar biasanya disebabkan oleh faktor durasi pemakaian atau berkaitan dengan usia kendaraan,” ujarnya.
Faktor lain yang menyebabkan lampu DRL BMW tidak terang, dilihat dari banyaknya keluhan yang datang ke bengkel Tomi Airbrush, ada dua hal penyebabnya, pertama adalah mengenai ring atau akrilik dari lampu DRL itu sendiri yang sudah terbakar. Ini bisa disebabkan karena panas yang bersumber dari lampu Light Emitting Diode (LED). Selain itu, redupnya lampu DRL juga bersumber dari modul yang melemah kinerjanya.
Bila ingin mengembalikan performa lampu DRL seperti sedia kala, ada dua alternatif, pertama mengganti satu set komponen lampu OEM-nya. Cara ini tentu memerlukan biaya tak sedikit bahkan bisa dikisaran Rp. 20 juta.
Tetapi kini di bengkel yang sudah berdiri sejak 29 tahun silam ini bisa melayani perbaikan DRL BMW dengan harga yang lebih terjangkau dan proses sekira 2 hari. Treatment yang dilakukan oleh Tomy, ia memperbaiki atau merestorasi ring lampu DRL-nya, sekaligus memeriksa kinerja dari modul DRL tersebut. Jika memang modul bermasalah, biasanya dilakukan penggantian agar performa kembali seperti semula. Mengenai biayanya, untuk restorasi atau perbaikan DRL ini dimulai dari Rp. 2,5 juta mencakup perbaikan lampu / ring DRL, jika diperlukan penggantian komponen maka akan diinformasikan kepada pemilik mobil.
Beberapa pelanggan bengkel biasanya akan melakukan perbandingan harga sebelum memutuskan untuk proses perbaikan di bengkel, namun Tomy dengan senang hati akan berbagi pengalaman dan rekomendasi servis yang tepat untuk mengatasi menurunnya daya pancar lampu DRL BMW melalui nomor +62 811-8215-959 dan +62 811-8215-959.