PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kapasitas produksi dalam negeri guna memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun Internasional. Menambah daftar panjang ekspor mobilnya sejak 1993 yang diawali lewat Suzuki Carry Futura, kini PT. SIM mengekspor dua produk barunya, yakni Suzuki All New Ertiga dan sepeda motor Suzuki NEX II.
Dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, PT. SIM meresmikan ekspor perdana Suzuki All New Ertiga dan Suzuki NEX II, di Cikarang, Senin (22/10) kemarin.

Seiji Itayama, President Director PT. SIM bangga bisa berkontribusi bagi ekspor Indonesia, “hari ini sangat bersejarah bagi kami, karena ekspor produk terbaru kami, yaitu All New Ertiga dan NEX II mulai dilakukan. Dua produk ini merupakan karya anak bangsa yang dibuat di Cikarang dan Tambun dan telah menjadi produk global. Selain itu, peresmian ekspor ini merupakan dukungan terhadap kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan memajukan perekonomian dalam negeri”.

Kegiatan peresmian ekspor ini juga merupakan dukungan PT. SIM atas rencana roadmap 4IR atau Revolusi Industri 4.0 yang dicanangkan Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian. Dalam roadmap tersebut, industri otomotif menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi dalam negeri dengan perannya sebagai pemain terkemuka dalam kegiatan ekspor.

Berdasarkan roadmap tersebut, Suzuki telah mengambil langkah besar dengan menunjuk Indonesia sebagai pilar ketiga basis produksi mobil dan motor di dunia setelah Jepang dan India. Selain itu, diberlakukan juga Suzuki Quality Policy yang memprioritaskan kepercayaan dan keamanan konsumen, serta lebih responsif pada pengembangan kualitas sumber daya manusia, manufaktur, dan pasar sehingga menjadikan Suzuki sebagai brand yang dipercaya baik nasional maupun global. [nus/TA.com]