0.8 C
New York

Bukti Komitmen NMAA Kembangkan Industri Modifikasi dan Aftermarket

Published:

Komitmen National Modification & Aftermarket Association (NMAA) untuk memajukan industri modifikasi dan aftermarket di Indonesia semakin nyata. Bukti terkini yang digagas oleh NMAA adalah terealisasinya kerjasama antara Indonesia dengan Jepang dalam bidang aftermarket.

Kerjasama tersebut diumumkan sejalan dengan pembukaan gelaran otomotif internasional, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Kamis (10/8) kemarin. Dalam hal ini NMAA bekerjasama dengan Osaka Automesse, yang didukung asosiasi aftermarket di Jepang seperti NAPAC, JASMA, dan APARA, serta segenap pegiat industri aftermarket dalam negeri. Bukan hanya menggelar event bersama di GIIAS 2017 saja, tapi juga menjalin kerjasama dalam bidang aftermarket antara Indonesia dengan Jepang.

Booth NMAA, Hall 2, GIIAS 2017.

Seperti disampaikan Andre Mulyadi, CEO NMAA, “kami memiliki tujuan mengembangkan dunia otomotif khususnya modifikasi di Indonesia untuk maju terus ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Tentu kerjasama ini mempunyai dampak positif bagi kemajuan industri aftermarket di Indonesia dari segi bisnis. Lebih lanjut Andre mengatakan, dengan adanya kerjasama ini produk-produk Indonesia khususnya produk modifikasi dan aftermarket bisa di ekspor ke luar negeri, seperti Jepang.

Max Adam Kamil, Pioneer, memberikan sambutan mewakili pihak Indonesia.

“Kami mengajak para pelaku dan pegiat industri otomotif dan pegiat aftermarket di Indonesia untuk maju lagi ke level yang lebih tinggi. Dengan adanya kesempatan yang terbuka lebar untuk saat ini, kami mengajak seluruh potensi pasar yang ada saat ini untuk joint the next level, agar bisa membuat modifikasi naik secara kualitas dan penjualan,” tutup Andre.

Mr Yoshioka Shinta, perwakilan Osaka Automesse.

Acara pengumuman kerjasama ini disampaikan langsung oleh Andre, di booth NMAA, Hall 2, GIIAS 2017 dengan disaksikan sejumlah saksi dari pihak Osaka Automesse, perwakilan pihak Indonesia yang terlibat kerjasama ini, AP Force, QMAX, Pioneer, dan Accelera, serta Agen Pemegang Merk (APM) Datsun Indonesia.

Surya Dharma, Accelera, mewakili Indonesia menerima penghargaan ROI.

Kerjasama ini juga mendapat apresiasi dari Rekor Otomotif Indonesia (ROI). Tomi Gunawan, Founder ROI menganugerahkan penghargaan tertingginya atas kerjasama ini dengan kategori kerjasama Aftermarket Indonesia – Jepang Pertama di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan kepada Osaka Automesse dan juga segenap pegiat industri aftermarket dalam negeri. [nus/TA.com]

Related articles

Mini Projector Masih Tren di 2025

Modifikasi lampu mini projector diperkirakan masih jadi tren hingga 2025. Tren ini tidak hanya menyangkut modifikasi pada mobil-mobil lawas tetapi juga mobil-mobil baru diperkirakan...

Recent articles

Mini Projector Masih Tren di 2025

Modifikasi lampu mini projector diperkirakan masih jadi tren hingga 2025. Tren ini tidak hanya menyangkut modifikasi pada mobil-mobil lawas tetapi juga mobil-mobil baru diperkirakan...