Tren sepeda masih terus berlanjut, sejak awal tahun hingga menjelang akhir 2020 ini. Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan banyak perusahaan menerapkan sistem kerja dari rumah alias Work From Home (WFH) menjadi salah satu pemicu bertahannya tren sepeda di tahun ini.
“Dari beberapa pembicaraan dengan pelanggan yang mereparasi atau memodifikasi sepeda di bengkel kami, banyak yang mengaku memiliki waktu lebih banyak saat WFH diberlakukan di tempat kerjanya. Pasalnya, kebanyakan dari mereka bisa berolahraga atau bersepeda di pagi hari sebelum jam kerja WFH dimulai,” ungkap Tomi Gunawan, pemilik bengkel Tomi Airbrush.
Lebih jauh Tomi katakan, perkiraan tren sepeda ini akan terus berlangsung sampai awal-awal tahun depan, hingga situasi dan jam kerja perkantoran normal kembali.
Dalam situasi seperti ini bengkel modifikasi sekelas Tomi Airbrush diharuskan “sigap” menerima tantangan yang datang. Lebih dari 20 tahun berkarya di dunia modifikasi kendaraan dan lainnya, sejak beberapa tahun lalu, hingga puncaknya di tahun ini, Tomi Airbrush dituntut untuk profesional dalam memperbaiki atau bahkan memodifikasi sepeda. Mulai dari perbaikan rangka standar, hingga perbaikan sepeda dengan bahan carbon sekalipun.
Banyak kasus kerusakan rangka atau velg sepeda berbahan carbon yang telah diselesaikan oleh bengkel yang dikomandoi langsung oleh Tomi Gunawan ini. Diakui Tomi, perbaikan frame carbon memang menuntut ketelitian dan keahlian khusus, karena diperlukan proses detailing dalam pengerjaannya. Tomi memadukan serat carbon khusus untuk perbaikan frame carbon yang datang ke bengkelnya, sehingga hasilnya kembali seperti semula.
Proses lain yang ditempuh oleh Tomi saat melakukan perbaikan frame carbon sepeda agar kembali sempurna yakni pengecatan. Pada tahapan ini, crew bengkel Tomi Airbrush terlihat sudah biasa, pasalnya memang bengkel Tomi Airbrush juga dikenal profesional dalam bidang pengecatan, airbrush bahkan cutting sticker.
So guys, bila Anda mau memperbaiki frame sepeda carbon kesayangan Anda, bisa kontak untuk konsultasi terlebih dahulu ke nomor 0815 86 700 800, konsultasi gratis lho! [nus/TA.com]