Tren sepeda masih terus berlanjut. Makin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki sepeda, baik itu memang untuk memenuhi kebutuhan hobi atau sekedar punya. Nah, bagi Anda yang benar-benar hobi tentu tak asing lagi dengan ragam, model atau bahkan bahan baku frame alias rangka sepeda.
Ada beberapa jenis bahan baku frame atau rangka sepeda, mulai dari stainless, aluminium hingga serat carbon. Paling termahal ada serat carbon. Kenapa bisa mahal? Yuk, kita kenali dulu apa itu serat carbon.
Serat carbon atau carbon fiber berasal dari polimer, diolah dengan proses pemanasan membentuk jadi benang panjang atau biasa disebut filament. Umumnya carbon fiber memiliki diameter – micron lebih tipis dari pada rambut manusia.
Serat carbon pada sepeda seringkali bersifat satu arah, hal ini menyebabkan sudat pada lapisan frame sepeda tersebut menjadi hal penting untuk diperhatikan. Pelapisan serat karbon pada sudut tertentu akan membuat kekuatan dan kekakuan pada arah tersebut. Jika tekanan diberikan pada arah yang berlawanan dari pelapisan, komposite karbon akan dapat menahan tekanan tersebut. Tetapi jika serat carbon ditekan searah dengan pelapisannya, menciptakan kelenturan. Kunci dari pelapisan atau layering adalah menciptakan kekakuan dan kekuatan di tempat yang dibutuhkan, tetapi juga memberikan kelenturan di lokasi lain di mana diperlukan.
Dengan prinsip tersebut serat carbon bisa kuat atau kaku, tetapi bisa tidak keduanya. Jadi faktor tersebut yang menyebabkan pabrikan sepeda merancang desain frame sepeda dengan pertimbangan lebih kuat pada area tertentu yang memang benar-benar membutuhkan kekuatan, seperti pada bagian headtube.
Pada bagian headtube serat carbon penting untuk memiliki kemampuan menyerap tekanan sekaligus menghindari keretakan. Dan tidak hanya itu, beberapa bagian pada sepeda memerlukan kekakuan untuk memaksimalkan transfer tenaga. Bagian-bagian yang dimaksud seperti bottom bracket, di bagian tersebut diperlukan serat carbon yang lebih kaku.
Secara sederhana dapat disimpulkan serat carbon pada sepeda memiliki beberapa keuntungan diantaranya, kuat, ringan, anti karat, daya tahan lama, tak terpengaruh panas, desain sepeda berbahan serat carbon bisa dibuat tanpa batas.
Disamping keunggulan yang banyak jadi incaran para penghobi sepeda kelas atas, sepeda dengan bahan serat carbon memiliki kekurangan, yakni harga yang relatif mahal, perlu perawatan khusus, jumlahnya terbatas dibanding sepeda dengan material lain, mudah patah bila terjadi retakan, dan jika diperbaiki perlu peralatan dan skill khusus.
Ada banyak pertimbangan jika ingin membeli sepeda berbahan serat carbon. Tetapi jika Anda menemukan permasalahan frame serat carbon yang retak, patah, dan mencari bengkel yang mampu mengerjakan repair frame carbon tersebut. Tak salah jika Anda datang ke bengkel Tomi Airbrush.
Ada segudang pengalaman yang dimiliki sejak beberapa tahun lalu, hingga tren sepeda dewasa ini. Mulai dari sekedar modifikasi hingga repair sejumlah bagian-bagian sepeda termasuk repair frame carbon diantaranya.
Silahkan kontak nomor ini 0815 86 700 800 atau +62 812 9051 665 untuk konsultasi gratis. [nus/TA.com]